News, Cimahi - Surat Izin Mengemudi (SIM) menjadi syarat wajib bagi pengendara kendaraan bermotor. SIM menjadi hak istimewa yang diberikan kepada seseorang untuk mengemudikan kendaraan bermotor di jalan raya.
SIM dikatakan mempunyai hak istimewa karena lalu lintas merupakan urat nadi kehidupan. Pada saat berlalu lintas akan bertemu dengan pengguna jalan lainnya
Di dalam berlalu lintas juga berisiko menjadi korban atau pelaku yang merusak atau menghambat merusak bahkan mematikan produktivitas bagi dirinya maupun orang lain. Dengan demikian SIM merupakan ikon kompetensi dari hasil uji administrasi, kesehatan, teori maupun paktek.
Namun di Indonesia sendiri, banyak sekali permasalahan didalam mengurus SIM. Permasalahan tersebut bisa berasal dari dalam maupun dari luar instansi
Teguran ataupun penindakan terhadap calo di Satuan Pelayanan (Satpas) SIM, tidak memberikan efek jera. Terbukti, masih ada saja calo dekat lahan parkiran motor menunggu masyrakat yang ingin memohon pembuatan SIM C ataupun A
Berdasarkan hasil temuan dilapangan, awak media menemukan seorang pria yang diduga berprofesi sebagai tukang parkit nyambi jadi calo di lingkungan Satpas Satlantas Polres Cimahi, hal itu di karenakan pria tersebut mengatakan bisa membantu proses pembuatan SIM secara mudah.
"Sini om, udah ada yang bantu belum ? mau dibantu untuk SIM-nya, untuk SIM C harga Rp.650.000, tanpa ikut ujian bisa langsung foto", kata oknum calo tersebut, Kamis, (6/2/2025)
Oknum calo tersebut berada tepat di belakang masjid dekat dengan pelayanan Satpas SIM Polres Cimahi.
Padahal, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta urusan Surat Izin Mengemudi (SIM) dipermudah. Khususnya saat ujian praktik mengemudi.
Selain diberikan latihan dulu, Kapolri juga meminta agar diberikan kesempatan kedua bila pemohon SIM gagal
Namun fakta dilapangan masih saja ada penyelewengan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab seperti calo. (Red).
Komentar0